Selasa, 25 Desember 2012

MENENTUKAN NILAI MEDAN MAGNET DENGAN EKSPERIMEN NERACA ARUS



 Orien Ratna Wuri
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Jhelang Annovasho
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya
                                    
Abstrak
Eksperimen neraca arus atau current ballance yang telah dilakuan adalah untuk menghitung nilai medan magnet sebuah magnet ladam dan untuk menganalisis bagaimana hubungan antara kuat arus dan Gaya Lorentz. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan peralatan dari Pasco Sicientific Model SF-8607 and SF-8608,  sesuai petunjuk eksperimen yang ada pada buku panduan. Eksperimen neraca arus ini dilakukan dengan memanipulasi arus yang mengalir sehingga didapatkan data berupa perubahan massa terukur, hal ini dilakukan dengan tiga panjang kawat yang berbeda. Dari data yang didapatkan selanjutnya dihitung nilai Gaya Lorentz, kemudian membuat grafik hubungan antara kuat arus dan Gaya Lorentz. Dari diskusi yang telah dilakukan   disimpulkan bahwa nilai medan magnet yang digunakan pada eksperimen ini secara perhitungan adalah ( 0,0183 ± 0,0005 ) T dengan ketelitian 99,97%. Dan nilai medan magnet dari persamaan adalah 0,0179 T dengan ketelitian 99,82 %. Hubungan antara kuat arus dengan  Gaya Lorentz berlaku hubungan linear, yaitu semakin besar arus listrik maka nilai Gaya Lorentz semakin besar.
Kata kunci : Arus listrik, Gaya Lorentz, Medan magnet, linear

Senin, 17 Desember 2012

MENGHITUNG NILAI MUATAN ELEMENTER ELEKTRON DENGAN EKSPERIMEN TETES MINYAK MILIKAN

Orien Ratna Wuri
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Jhelang Annovasho
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya
jlankdotbjn@yahoo.com

Abstrak
Eksperimen tetes minyak milikan yang telah dilakukan adalah untuk menghitung nilai muatan elekton. Dengan rancangan alat dari Pasco scientific model AP-8210 maka dilakukan eksperimen ini dan didapatkan data untuk dianalisis secara perhitungan rumus. Adapun hasil yang didapat pada eksperimen ini adalah nilai kecepatan minyak ketika turun tanpa muatan, turun dengan muatan, dan naik dengan muatan. Nilai muatan elektron yang didapat ketika pengamatan pada minyak yang bergerak naik adalah (1,51 × 10-19 ± 0,28) coloumb dengan ketelitian 99,71% dan muatan minyak ketika pengamatan minyak turun adalah (2,18 × 10-19 ± 0,25) coloumb dengan ketelitian sebesar 99,74 %. Dari hasil tersebut nilai yang mendekati nilai muatan secara teori sebesar 1,602 × 10-19 coloumb adalah (1,51 × 10-19 ± 0,28) coloumb. Nilai yang kedua tidak mendekati teori, hal ini diduga karena elekron berjulah kelipatan dua, namun setelah dianalisis kembali kemungkinan terjadinya hal ini tidak terjadi kerena yang diamati ketika naik dan turun diasumsikan minyak yang sama sehingga kelipatan nilai q juga sama. Kemudian disimpulkan bahwa hal ini terjadi disebabkan oleh ketidaktelitian pengamatan, karena ketika turun, minyak memiliki kecepatan yang tinggi dan yang teramati tidak hanya satu minyak.
Kata kunci : muatan elektron, kecepatan naik, kecepatan turun, eksperimen tetes minyak milikan